Wamendag Jerry Dengarkan Keluhan Pedagang Pasar Limapuluh Pekanbaru Soal Minyakita

RIAU1.COM -Suplai Minyakita mendapat keluhan dari pedagang Pasar Limapuluh. Suplai minyak goreng, terutama Minyakita, sering tersendat.

"Saya bersama-sama Pj wali kota dan jajarannya meninjau dan berbelanja di Pasar Limapuluh. Di tempat sebelumnya, Pasar Cik Puan, saya juga meninjau guna memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok terkendali," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga di Pasar Limapuluh, Sabtu (11/2/2023).

Jerry mengecek harga bahan pokok mulai dari bawang putih, bawang merah, tomat, cabai, beras, dan telur. Harga bahan pokok relatif stabil, bahkan turun.

Harga daging juga turun dari Rp150.000 menjadi Rp140.000 per Kg. Harga Minyakita masih Rp14.000 per liter, sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Tapi ada keluhan dari pedagang bahwa barangnya (Minyakita) agak sedikit kurang. Kami harus pastikan ketersediaan Minyakita lancar," ucap Jerry.

Rantai pasok dari distributor harus bagus. Makanya, Jerry berkomunikasi dengan Pj wali kota dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan anggota DPRD. Supaya, suplai Minyakita dipetakan tidak di hilir saja.

Tetapi, suplai Minyakita juga dipantau di hulunya, mulai dari distributor, pengecer, hingga pedagang. Karena, HET ini harga yang berlaku sampai di pedagang.

HET Minyakita Rp14.000 per liter. Sedangkan HET minyak goreng curah Rp15.500 per liter.

Kalau minyak goreng kemasan premium itu lain. Harganya sesuai pasar yang dituju.

"Terima kasih kepada Pj wali kota yang rajin turun ke pasar melihat, memetakan masalah, dan merespon," ujar Jerry.

Kesempatan berbeda, Pj Wali Kota Muflihun mengatakan, ada beberapa agenda dari Wamendag Jerry Sambuaga di Pekanbaru. Meski begitu, Wamendag Jerry menyempatkan diri mengunjungi beberapa pasar.

"Beliau ingin mengetahui harga bahan pokok di pasar. Hanya ada satu keluhan terkait ketersediaan Minyakita. Saran beliau, kami harus melihat kendalanya karena pasokan Minyakita agak tersendat-sendat," ujarnya.

Pemko Pekanbaru sedang mencari regulasi yang bagus dengan menciptakan wadah guna menampung bahan pokok melalui distributor-distributor ke PT Sarana Pangan Madani (SPM). Saat ini, harga bahan pokok masih berbeda-beda di tiap pasar.

"Melalui PT SPM ini, harga bahan pokok bisa kami kontrol di tiap pasar," ucap Muflihun.