
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat meninjau progres normalisasi drainase di Jalan Arifin Ahmad. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho kembali meninjau lokasi banjir di Jalan Arifin Ahmad, Sabtu (26/4/2025) dini hari. Pada kesempatan ini, Agung memastikan langsung proses normalisasi drainase yang tengah berlangsung.
Tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB, Agung melihat progres pekerjaan yang meliputi pemasangan sejumlah gorong-gorong serta pelebaran parit di sepanjang jalan. Ia ingin memastikan bahwa tindak lanjut terhadap penanganan banjir sudah berjalan sesuai rencana setelah peninjauan awal beberapa hari sebelumnya.
Dalam tinjauan tersebut, Agung mengungkapkan bahwa sebagian bangunan masyarakat di Jalan Arifin Ahmad telah melanggar garis sempadan bangunan (GSB). Bahkan, bangunan itu tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
"Beberapa bangunan masyarakat sudah melebihi GSB. Tidak ada juga IMB-nya," ungkapnya.
Drainase yang tidak berfungsi dengan baik menjadi penyebab utama terjadinya banjir di Jalan Arifin Ahmad. Karena itu, Agung telah meminta camat dan lurah setempat untuk berkomunikasi dengan pemilik bangunan agar dapat melakukan pembongkaran bangunan yang menutup jalur drainase.
"Bangunan ini akan dibongkar untuk normalisasi drainase. Ini adalah salah satu titik penyebab banjir di Arifin Ahmad," tegasnya.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah mulai melakukan normalisasi drainase di kawasan tersebut. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh saluran air terhubung dengan baik. Sehingga, air dapat mengalir lancar saat hujan turun.
Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak membangun di atas saluran drainase ataupun menutup jalur air. Ia mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif, termasuk tidak membuang sampah ke dalam drainase. Hal ini guna mencegah penyumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir.