Wali Kota Pekanbaru Harapkan Kolaborasi LAM Riau dalam Pembangunan

RIAU1.COM -Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau (LAMR) diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung pembangunan Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru dan LAM Riau memiliki ruang kerja sama yang luas dalam berbagai bidang, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian nilai-nilai budaya Melayu dan penguatan identitas daerah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho usai menghadiri prosesi Tepuk Tepung Tawar dalam rangka pengukuhan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau masa khidmat 2025–2028 di Kantor LAM Riau, Jalan Diponegoro, Kamis (17/4/2025).

“Kami sangat berharap setelah pengukuhan ini, LAMR dapat turut serta berkolaborasi membantu kami dalam membangun Pekanbaru,” katanya.

Agung berencana menerima penabalan gelar adat dari LAM Riau pada Juni nanti, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru. Ia akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak LAM Riau mengenai rencana tersebut.

“Saya ingin memastikan bahwa pemberian gelar adat bukan semata-mata karena jabatan, tapi karena kontribusi nyata. Jadi saya akan tanyakan lebih lanjut, seperti apa kriteria layak mendapat gelar Datuk,” ucapnya.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan komitmen Pemko Pekanbaru dalam mengenalkan dan mengembangkan budaya Melayu, terutama kepada generasi muda. Upaya pelestarian budaya telah dilakukan melalui berbagai kegiatan seni dan pertunjukan.

“Seperti tadi malam, kami kembali menghidupkan kegiatan budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi di tepian Sungai Siak. Di sana, kami menampilkan pertunjukan adat Melayu yang berkolaborasi dengan anak-anak muda. Nuansa Melayu lama dan modern berpadu, menjadikan ini sebagai daya tarik wisata setiap akhir pekan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Datuk Rizky Bagus Oka secara resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum MKA LAM Riau untuk periode 2025–2028. Ia terpilih dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Balai Marhum Pekan, LAM Riau pada 15 Maret 2025.