Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyoroti lambatnya penanganan jalan berlubang. Saat ini, perbaikan jalan masih dikerjakan secara terbatas oleh hanya dua kelompok kerja di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, yakni dari bagian operasional dan pemeliharaan (OP)
“Kenapa penutupan jalan berlubang masih sangat sedikit? Karena yang mengerjakannya hanya dua kelompok di bagian OP Dinas PUPR. Mereka harus menangani lebih dari 1.600 lubang. Belum selesai lubang yang satu, lubang di tempat lain sudah muncul lagi,” kata Agung saat acara Halalbihalal di Masjid Silaturahmi, Perumnas Rumbai, Rabu (23/4/2025).
Situasi ini menyebabkan perbaikan jalan tak kunjung tuntas dan terus berulang. Oleh sebab itu, ia menegaskan perlunya langkah yang lebih masif dan terstruktur dalam menangani persoalan jalan berlubang.
“Tahun ini, saya minta agar dilakukan pelelangan terhadap proyek perbaikan seribu titik lubang jalan. Biarkan pihak ketiga yang mengerjakannya agar penanganan bisa dilakukan secara serentak dan menyeluruh,” tegas Agung.
Dengan sistem pelelangan proyek yang lebih besar, penanganan jalan rusak tidak hanya terfokus pada ruas-ruas utama. Tetapi, perbaikan jalan rusak juga menjangkau lingkungan perumahan dan jalan-jalan di pemukiman warga.
“Inilah upaya kami untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan warga dalam berkendara. Kami ingin wajah Pekanbaru semakin baik dan tertata,” tutupnya.
