Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Proses vaksinasi Polio dosis kedua masih terus berlangsung di Pekanbaru. Hingga saat ini, cakupan vaksinasi dosis kedua telah mencapai lebih dari 37 persen.
"Kami terus melanjutkan vaksinasi dosis kedua. Meskipun capaian saat ini memang terlihat sedikit lebih lambat dibandingkan dengan dosis pertama," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Gedung DPRD, Senin (26/8/2024).
Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini, terutama terkait pemahaman masyarakat. Banyak warga yang mengira bahwa cukup dengan vaksinasi Polio pertama saja.
"Padahal, vaksinasi Polio memerlukan dua dosis untuk mencapai efektivitas yang optimal," jelas Ingot.
Guna memastikan seluruh anak yang sudah menerima dosis pertama dapat melanjutkan ke dosis kedua, Dinkes akan melakukan upaya pelacakan (tracking). Anak di bawah usia delapan tahun yang belum melengkapi vaksinasi akan didatangi secara langsung untuk dipastikan mendapatkan dosis kedua.
"Kami akan melakukan pelacakan dan mendatangi anak yang belum melaksanakan vaksinasi Polio dosis kedua. Agar, tiap anak bisa segera melengkapi vaksinasi," tegas Ingot.
Evaluasi dan pengawasan secara berkala juga akan terus dilakukan. Hal itu termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran program vaksinasi Polio ini di Pekanbaru.