UMRI Programkan Mahasiswa Belajar Motivasi dan Kewirausahaan ke Pedagang Bakso
Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau Santoso saat berpidato di Pendopo Joglo Karangkadempel, Jalan Pertanian, Selasa (29/8/2023). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan memprogramkan mahasiswanya belajar motivasi dan kewirausahaan ke pedagang bakso. Karena, kuliner bakso itu memiliki tiga aspek keunggulan.
"Pertama, kuliner bakso merupakan yang paling tangguh menghadapi dan menggulirkan roda ekonomi. Hal yang menggerakkan perekonomian itu adalah konsumsi mi, bumbu masakan, jeruk, gula, teh, dan lain sebagainya. Serapan bahan baku ini paling besar," kata Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Santoso dalam pidatonya di Pendopo Joglo Karangkadempel, Jalan Pertanian, Selasa (29/8/2023).
Kedua, kuliner bakso ini merupakan terapi sosial. Pasangan yang sedang konflik emosinya bisa mereda saat diajak makan bakso.
Ketiga, kuliner bakso merupakan kurikulum motivasi kewirausahaan yang tak bisa tertandingi. Karena, para pedagang bakso ini rata-rata datang dari Jawa.
"Biasanya, mereka adalah orang-orang sederhana, cara berpikirnya sederhana, dan gaya hidupnya sederhana. Tapi, kantongnya (pendapatannya) luar biasa," ungkap Santoso.
Hal itu karena pedagang bakso memiliki ketekunan, keterampilan, disiplin, bahkan spiritualitasnya sangat tinggi. Aspek inilah yang menghasilkan kesuksesan.
"Dari 1.000 pedagang bakso di Pekanbaru, hanya 5 persen saja yang masih mengendarai sepeda motor," sebut Santoso.