Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan jalan paling banyak terdampak proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru. UMKM terdampak galian dan jalan rusak akibat dijadikan jalur alternatif.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (19/11/2023), mengatakan, banyak dampak selama proyek IPAL. Tempat usah yang paling banyak terdampak adalah UMKM.
"Dampak itu berupa penutupan jalan. Selain tempat usaha, banyak juga jalan yang rusak," ujarnya.
Salah satu jalan rusak itu akibat pembangunan IPAL di sepanjang Jalan Tanjung Datuk. Sehingga, arus kendaraan baik menuju Pelabuhan Sungai Duku maupun sebaliknya dialihkan ke jalan yang bukan untuk truk tonase besar.
Lurah dan ketua RT-RW sudah dikumpulkan guna mendata rumah atau pagar rumah yang rusak akibat lalu lalang kendaraan. Perbaikan jalan tersebut jadi urunan (sumbangan) bagi kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.