Uji Coba Makan Siang Gratis di SD dan SMP di Pekanbaru, Makanan Boleh Dibawa Pulang
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa membagikan makan siang gratis kepada murid SD Negeri 68, Kamis (12/9/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah memulai uji coba program makan siang gratis di SD dan SMP negeri. Pemko akan memperluas simulasi makan siang gratis ini ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kami sedang melakukan simulasi program makan siang sehat. Dari total 177.895 pelajar, kami menguji penerapan program ini di beberapa titik untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi permasalahan yang mungkin timbul hari ini," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa usai meninjau langsung simulasi makan siang gratis bagi pelajar di SD Negeri 68 dan SMP Negeri 32 Pekanbaru di Jalan Balam, Sukajadi, Kamis (12/9/2024).
Program ini telah berjalan dengan baik berkat kerja sama dengan Gojek yang turut mendukung pelaksanaannya. Jadi, Pemko Pekanbaru siap melaksanakan program yang diinisiasi oleh presiden terpilih.
Pemko menunggu arahan lebih lanjut dari kementerian terkait. Menu makan siang telah disusun oleh ahli gizi untuk memastikan kecukupan gizi bagi pelajar SD dan SMP.
"Kami juga akan memperluas program ini ke PAUD dan masyarakat yang membutuhkan," ucap Risnandar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada sekda, kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta semua pihak terkait yang telah berkontribusi. Program ini berjalan lancar dan siap memberdayakan UMKM lokal. Sehingga, pangan lokal bisa lebih beredar di Pekanbaru.
"Kami akan menggelar rapat lanjutan dengan stakeholder terkait untuk evaluasi dan perbaikan program. Kami akan terus mengevaluasi kekurangan yang ada. Kami juga akan mengadakan simulasi lanjutan di sekolah-sekolah di perbatasan kota," sebut Risnandar.
Hasil peninjauan tadi, pelajar SD dan SMP sangat menikmati makanan yang disajikan. Menu yang disediakan sangat baik.
"Bahkan, ada anak yang menyimpan makanannya untuk dibawa pulang," ujar Risnandar.
Selain itu, sektor swasta melalui program CSR untuk berpartisipasi dalam program ini. Karena, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah stunting dan menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.