Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Mahyuddin (tengah). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pekanbaru menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) semester pertama. Agenda ini digelar di Aula Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, pada 12 Juli 2023.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Mahyuddin, Sabtu (15/7/2023), mengatakan, Pemko Pekanbaru harus bekerja lebih ekstra. Agar, angka stunting bisa dihilangkan dari Ibu Kota Provinsi Riau, yakni Pekanbaru.
"Ini merupakan pekerjaan besar dan tanggung jawab moral kita semua. Daerah kita adalah ibu kota dari Provinsi Riau. Informasi dan layanan kesehatan sangat mudah dijangkau, maka seharusnya angka stunting di Pekanbaru lebih rendah dari daerah lainnya," ujarnya.
Perlu diketahui, stunting merupakan fenomena gangguan pertumbuhan pada usia balita dikarenakan berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan gizi dan kesiapan tubuh orang tua untuk hamil dan melahirkan, serta faktor lainnya. Pada diseminasi hasil audit stunting yang digelar menyatakan sebagian besar kasus stunting di Pekanbaru diakibatkan gizi buruk.
