Asisten I Pemko Pekanbaru Masykur Tarmizi bersama Dandim 0301 Pekanbaru Kolonel (Inf) Sri Marantika Beruh saat pembukaan TMMD di Jalan Pesisir, Meranti Pandak, Rumbai, Rabu (8/5/2024). Foto: Istimewa.
Upacara pembukaan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah Kodim 0301 Pekanbaru digelar di lapangan Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai, Rabu (8/5/2024). TMMD ini digelar sekitar satu bulan.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan, TMMD ini bertujuan untuk mendukung pembangunan pedesaan. Rencananya, TMMD akan berlangsung kurang lebih satu bulan ke depan.
"Kegiatan TMMD berupa pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan fasilitas lingkungan. Langkah ini menandai progres upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat di desa-desa yang menjadi fokus TMMD," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru menggandeng TNI untuk membenahi kawasan kumuh pada tahun ini. Keterlibatan TNI ini disesuaikan dengan agenda TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Tahun ini, kami bersama Kodim 0301 akan mengentaskan kawasan kumuh di satu kelurahan. Anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (26/4/2024).
Pelibatan Kodim 0301 karena berkaitan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Di Pekanbaru, sasaran TMMD paling tepat itu adalah kawasan kumuh.
"Lebih dari 260 Hektare kawasan kumuh di Pekanbaru. Kawasan kumuh ini mesti kami selesaikan secara bertahap," ujar Indra Pomi.
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah, Minggu (14/4/2024), mengatakan, pihaknya telah merencanakan pengentasan kawasan kumuh tahun ini. Anggaran pembenahan kawasan kumuh ini menggunakan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pengentasan kawan kumuh ini berlokasi di Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai. Anggaran pengentasan kawasan kumuh sebesar Rp4,3 miliar.
Luas lahan yang akan dibenahi 2,27 Hektare. Pekerjaan akan dimulai pada bulan Mei.
"Kelurahan Meranti Pandak akan kami jadikan kampung tradisional," ungkap Mardiansyah.