Tingkatkan Perolehan PPJ, Bapenda Pekanbaru Minta Data Pelanggan ke PLN

20 Desember 2022
Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan. Foto: Istimewa.

Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru memandang bahwa potensi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) lebih besar. Makanya, Bapenda akan berkomunikasi dengan PLN. 

"Kami harapkan mereka bisa mendukung dengan data-data untuk PPJ ini," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Selasa (20/12/2022).

Sejauh ini, Pemko Pekanbaru tidak memiliki data valid terkait jumlah pelanggan. Pemko hanya menerima PPJ sesuai yang ditetapkan PLN.

"Makanya, kami minta PLN bisa lebih terbuka lagi untuk data-data tersebut," ucap Alek. 

Dengan adanya data valid terkait jumlah pelanggan dari PLN, diharapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari PPJ bisa lebih meningkat ke depannya. Data itu diperlukan mengingat PPJ tersebut merupakan uang masyarakat yang dititipkan di rekening PLN.

"Setiap masyarakat bayar listrik, itu ada PPJ 3 persen, 6 persen, dan 8 persen. Itu muni uang masyarakat, yang uangnya dititipkan dan harus kembali kepada pemerintah daerah yang digunakan untuk pembangunan," jelas Alek. 

Tahun ini, PPJ telah melampaui target yang ditetapkan sekitar Rp147 miliar. Namun, PPJ ini tidak seluruhnya dari PLN. PPJ ini berasal dari mal-mal yang menggunakan mesin genset.