Tim Saber Pungli Pekanbaru dan Bandung Berbagi Strategi Cegah Praktik Pungli di Sektor Publik

RIAU1.COM -Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru menerima kunjungan dari Tim Saber Pungli Kota Bandung dalam sebuah diskusi di Mal Pelayanan Publik (MPP) pada 22 Oktober 2024. Pertemuan ini menjadi ajang bertukar pengalaman dan strategi dalam upaya mencegah praktik pungutan liar di sektor pelayanan publik.

"Kegiatan ini bukan hanya sekadar studi tiru, tetapi juga kesempatan berbagi pengalaman terkait langkah-langkah pencegahan dan penindakan pungli," kata Ketua Pelaksana Harian Tim Saber Pungli Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto. 

Dalam pertemuan tersebut, Henky didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Samto dan Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.

Henky mengungkapkan bahwa pertemuan ini sangat positif. Kedua tim dapat bertukar informasi terkait penanganan dan upaya mencegah pungli yang masih menjadi tantangan di beberapa sektor layanan di Pekanbaru, seperti layanan persampahan dan perparkiran.

“Layanan persampahan dan perparkiran masih menjadi sorotan kami. Karena, dua layanan ini rentan terhadap praktik pungli yang bisa merugikan retribusi daerah,” ujarnya.

Adanya oknum yang memanfaatkan layanan ini tanpa memberikan kontribusi resmi pada pendapatan daerah dapat berdampak negatif bagi pemasukan Kota Pekanbaru. Tak hanya di sektor persampahan dan parkir, tim Saber Pungli Pekanbaru juga menyoroti potensi pungli terhadap pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah area Kota Pekanbaru. Hingga saat ini tim Saber Pungli berhasil menekan praktik-praktik pungli tersebut dengan efektif.

"Sampai saat ini, kami berhasil mengatasi kemungkinan adanya pungli di sektor-sektor tersebut, termasuk terhadap PKL," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa fokus tim Saber Pungli saat ini lebih pada upaya pencegahan. Langkah ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan bekerja sama dengan pihak terkait di sektor publik dan non-publik.

"Fokus kami tidak hanya pada layanan publik pemerintah, tetapi juga meluas ke sektor-sektor lain yang rawan pungli. Kami harap melalui upaya ini, pelayanan publik di Kota Pekanbaru dapat terbebas dari praktik pungutan liar," pungkas Henky.

Melalui kolaborasi dan saling berbagi pengalaman ini, diharapkan upaya penanggulangan pungli di kedua kota ini dapat berjalan semakin efektif. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan.