Tanggapi LKPj Wali Kota, DPRD Pekanbaru Sorot Persoalan Banjir, Sampah, dan Jalan Rusak

15 Maret 2023
Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi menerima pandangan salah satu fraksi terkait LKPj, Selasa (14/3/2023). Foto: Istimewa.

Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi menerima pandangan salah satu fraksi terkait LKPj, Selasa (14/3/2023). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Tujuh Fraksi DPRD Pekanbaru memberikan pandangan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2022 dalam sidang paripurna, Selasa (14/3/2023). Secara garis besar, masing-masing fraksi DPRD menyoroti terkait persoalan banjir, sampah dan jalan rusak yang belum diselesaikan dengan baik.

"Mudah-mudahan di tahun ini bisa terselesaikan dengan baik," kata Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi. 

Tujuh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum terhadap LKPJ Kota Pekanbaru Tahun 2022. Eri Sumarni, juru bicara Fraksi Hanura-NasDem, menyampaikan pandangan terhadap RAPBD 2022. Belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 2,5 triliun. Namun, hanya terealisasi sebesar Rp2,2 triliun 

"Kami beranggapan bahwa Pemko Pekanbaru belum secara maksimal melaksanakan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBD 2022," katanya. 

Sementara itu, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Victor Parulian meminta Pemko Pekanbaru menegaskan agar pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pengerjaan IPAL harus diawasi dan diselesaikan secepatnya.

"Persoalan banjir dan sampah masih menjadi perhatian kami. Karena hingga saat ini, jeritan masyarakat terkait kedua permasalahan itu masih terdengar hingga sekarang," katanya. 

Fraksi PAN yang diwakili oleh Doni Saputra menyoroti kinerja dari PDAM Tirta Siak. Saat ini, pelayanan dari perusahaan air tersebut dinilai masih buruk.

"Masyarakat masih banyak yang mengelij. Apalagi, berdasarkan informasi yang saya dapat perusahaan ini mengalami kerugian sebesar Rp17 Miliar," tuturnya.

Pemko Pekanbaru juga diminta untuk bisa segera memperbaiki jalan-jalan rusak dan berlubang. Begitupun, saluran-saluran drainase di pemukiman masyarakat.