SMP Negeri Favorit di Pusat Kota Pekanbaru Mulai Sepi Akibat Sistem Zonasi

3 Juli 2023
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -SMP negeri yang dulu dianggap sebagai sekolah favorit mulai kekurangan peserta didik. Peserta didik berkurang karena pemerintah pusat menerapkan sistem zonasi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak empat tahun lalu. 

"SMP Negeri 2, SMP Negeri 16, SMP Negeri 1, dan SMP Negeri 14, peserta didiknya sudah mulai berkurang. Peminatnya hanya warga luar pusat kota. Tak ada warga di pusat kota," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (3/7/2023).

Jadi, permasalah PPDB sekolah pusat kota adalah kekurangan peserta didik. Sebaliknya, permasalahan membeludaknya peserta didik terjadi di SMP negeri pinggiran kota. 

"Yang menjadi persoalan ini adalah SMP Negeri 42 berada di antara Kecamatan Tuah Madani (Kota Pekanbaru) dengan Desa Tarai Bangun (Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar)," ucap Jamal. 

Persoalan PPDB akan tetap ada. Karena, Pekanbaru ini berbatasan dengan kabupaten tetangga. 

"Sebab, warga Kampar memasukkan anaknya ke SMP negeri Pekanbaru. Yang menjadi persoalan adalah Kartu Keluarga (KK) si anak tak diubah," jelas Jamal.