SMP Negeri di Rumbai dan Panam Selesai Dibangun Disdik Pekanbaru

21 Desember 2023
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pembangunan dua unit sekolah baru (USB) telah selesai. Tahun depan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyiapkan meubeler (perobatan) secepatnya. 

"Sehingga pada tahun ajaran baru, dua sekolah itu bisa ditempati," kata Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (21/12/2023). 

Satu SMP negeri baru terdiri dari delapan ruang kelas, rumah penjaga sekolah, paving block, dan pagar. Anggaran satu unit sekolah baru (USB) sekitar Rp6,8 miliar. 

"Tanggal 25 Desember ini sudah habis masa kontrak pekerjaan. Pembangunan dua USB ini dikawal pihak kejaksaan," ungkap Jamal.

Tahun depan, Disdik berencana membangun sekolah baru. Sepertinya, ada pergeseran lokasi karena masalah tanah.

Sebelumnya, dua USB SMP negeri dibangun di kawasan Perumahan Damai Langgeng dan Kelurahan Meranti Pandak (pinggiran Sungai Siak). Proses pembangunan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"SMP negeri yang dibangun di Kelurahan Meranti Pandak memiliki delapan lokal. Bangunan SMP dibuat bertingkat. Kalau SMP di Damai Langgeng itu 10 lokal," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (21/7/2023). 

Kuota satu lokal 32 pelajar. Tapi, lokal ini belum penuh hingga 32 pelajar. 

"Dua SMP negeri ini juga sudah menerima peserta didik baru," ujar Jamal. 

SMP Negeri 50 yang dibangun di kawasan Damai Langgeng, peserta didik baru menumpang sementara di SMP Negeri 47 di Jalan Muhajirin. Peserta didik baru untuk SMP Negeri 51 Meranti Pandak ini menumpang di SMP Negeri 6.

Peserta didik baru sudah diterima di SMP Negeri 51. Peserta didik baru sebanyak tiga lokal. Untuk sementara, peserta didik baru ini menumpang di SMP Negeri 6, sebelah Gereja HKBP Rumbai. 

"Setelah pembangunan selesai dalam waktu enam bulan, peserta didik dipindahkan ke sekolah baru itu. Peserta didik yang belum tertampung di SMP negeri lain, juga bisa masuk ke sekolah ini," sebut Jamal.