Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kota Pekanbaru mengalami serangkaian kebakaran yang mengkhawatirkan sejak awal tahun 2024. Hingga bulan Agustus, api telah melahap sejumlah bangunan, mengakibatkan kerugian materiil yang tidak sedikit.
"Ancaman kebakaran ini menuntut masyarakat untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Senin (26/8/2024).
Kebanyakan kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh arus pendek listrik. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah atau tempat usaha.
Kejadian ini menunjukkan bahwa masyarakat harus waspada terhadap ancaman kebakaran. Ada beberapa kebakaran yang terjadi hanya dalam beberapa hari terakhir ini.
"Sejak awal bulan ini saja, terjadi enam kebakaran bangunan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam rangkaian kebakaran yang berlangsung hingga pertengahan bulan ini," ungkap Burhan.
Sejak Januari hingga sekarang, telah terjadi 85 kebakaran di Pekanbaru. Puncak kejadian terjadi pada bulan Mei, dengan 13 insiden kebakaran. Meskipun, korban jiwa tidak ada.
"Kebakaran bangunan adalah yang paling sering terjadi. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa jaringan listrik secara rutin. Karena banyak kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek," ucap Burhan.
Selain kebakaran bangunan, Pekanbaru juga mengalami tiga kebakaran kendaraan dan dua kebakaran lahan selama periode tersebut. DPKP selalu siap merespons setiap laporan kebakaran dengan cepat untuk meminimalkan kerugian dan dampak yang ditimbulkan.
"Dalam setiap kejadian, kami segera melakukan upaya pemadaman begitu menerima laporan," sebut Burhan.