Serangan Siber Lumpuhkan Jaringan Pemerintah, Pemko Pekanbaru Gencarkan Transformasi Digital

21 Agustus 2024
Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru Raja Hendra Saputra. Foto: Istimewa.

Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru Raja Hendra Saputra. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Serangan siber besar-besaran yang melumpuhkan jaringan layanan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berdampak serius terhadap operasional pemerintah di seluruh Indonesia pada Juni lalu. Lebih dari 30 kementerian dan lembaga, 15 provinsi, serta 148 kabupaten dan 48 kota, termasuk Kota Pekanbaru, mengalami gangguan yang signifikan akibat serangan ini.

"Menanggapi insiden ini, Pemko Pekanbaru langsung bergerak cepat untuk memperkuat sistem jaringan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai langkah awal, Pemko Pekanbaru membentuk tim khusus untuk menghadapi ancaman serangan siber dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru Raja Hendra Saputra dalam acara Sosialisasi Coaching Clinic Assessment terkait Layanan Pusat Data Pemk Pekanbaru pada 20 Agustus 2024.

Integrasi pusat layanan data sebagai langkah utama dalam menangani serangan siber di masa depan. Pada 20 Juni lalu, Pusat Data Nasional diretas oleh ransomware. 

"Serangan ini menyebabkan gangguan pada berbagai layanan pemerintah. Kami melihat pentingnya integrasi jaringan data yang terpusat di Diskominfotiksan. Dengan begitu, pusat data di setiap OPD dapat terhubung dan diawasi secara efektif, mengurangi risiko serangan serupa," ujar Raja Hendra.

Integrasi jaringan data antar OPD bukan hanya sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan siber, tetapi juga untuk mengoptimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pekanbaru. Pada 2023, nilai SPBE Kota Pekanbaru mencapai 3,42, sebuah pencapaian yang baik namun masih di bawah nilai maksimal 5.

"Kami mengajak semua OPD untuk bekerja sama meningkatkan indikator penilaian SPBE ini. Meskipun nilainya sudah cukup baik, kami masih memiliki ruang untuk perbaikan dan inovasi," ucap Raja Hendra.

Sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital, Pemko Pekanbaru juga mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. Presiden menekankan pentingnya beberapa langkah strategis, yaitu percepatan perluasan akses dan infrastruktur digital.

Persiapan roadmap transformasi digital. Integrasi pusat data nasional.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) bertalenta digital. Penyusunan regulasi dan skema pendanaan.