Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memerintahkan PDAM Tirta Siak segera meningkatkan jumlah sambungan rumah (SR) ke pelanggan baru. Pasalnya, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru-Kampar telah dioperasikan pada 27 Juni 2023.
"Tadi, kami sudah menggelar rapat pembahasan peningkatan pelanggan PDAM. Karena, pelanggan PDAM masih sekitar 13.000 Kepala Keluarga (KK)," kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (7/7/2023).
Padahal, penduduk Pekanbaru ini sekitar 230.000 KK. Berartinya, hanya 10 persen yang menikmati air bersih dari PDAM.
"Kami ingin kapasitas PDAM meningkat. PDAM juga harus bisa meningkatkan pelanggan atau sambungan rumah (SR)," ucap Indra Pomi.
Pihak PDAM menyampaikan beberapa upaya dalam meningkatkan jumlah pelanggan air bersih. PDAM telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kualitas air PDAM sudah lebih baik.
"Kedua, kami juga mengimbau dunia usaha bisa menggunakan air PDAM. Kami mendorong (pengembang) perumahan baru bisa membuat pernyataan agar menggunakan air PDAM," ungkap Indra Pomi.
Inilah upaya-upaya yang disarankan Pemko Pekanbaru kepada PDAM. Saat ini, masyarakat Pekanbaru banyak yang menggunakan air sumur, sumur bor (air tanah), ada juga yang beli air setiap hari.
"Padahal, menggunakan air PDAM lebih murah dan bersih," ujar Indra Pomi.
Dua SPAM dibangun di Pekanbaru saat ini. Salah satunya, SPAM Pekanbaru-Kampar telah dioperasikan pada 27 Juni lalu. Sedangkan SPAM Pekanbaru dengan kapasitas 1.000 liter per detik hampir rampung.
SPAM Pekanbaru-Kampar ini berada di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Proyek SPAM ini merupakan kerja sama antara perusahaan dengan perusahaan (Business to Business/B to B). SPAM Pekanbaru-Kampar ini berkapasitas 1.000 liter per detik.
Aliran air 30 persen untuk Kabupaten Kampar dan 70 persen untuk Kota Pekanbaru. Wilayah Pekanbaru yang mendapat aliran air bersih dari proyek SPAM ini antara lain Kecamatan Bukit Raya, Tuah Madani, Binawidya, dan Marpoyan Damai.
Kemudian, ada dua SPAM lagi yang sedang Pra Feasibility Study (Pra FS) atau studi kelayakan yakni SPAM Tenayan dan SPAM Rumbai. Kedua SPAM ini sedangkan dikaji untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Empat SPAM ini akan beroperasi secara terpisah.