Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus berupaya keras mengurangi tunda bayar pada tahun ini. Tunda bayar ini yang membuat APBD Pemko Pekanbaru tak sehat sejak 2022.
"Saat saya menjabat pada 2022, tunda bayar mencapai Rp176 miliar. Tahun ini, tunda bayar itu kami angsur," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (11/10/2023).
Mudah-mudahan, tunda bayar tersisa Rp36 miliar pada tahun depan. Sehingga, tunda bayar tidak ada lagi di APBD 2025.
"Kalau APBD sehat, pemko bisa kembali membangun Pekanbaru," ucap Muflihun.
Sebelumnya, Muflihun menjelaskan terkait kegiatan tunda bayar yang harus dilunasi sebesar Rp176 miliar saat pertama kali menjabat pada 22 Mei 2022. Kini, utang kepada pihak ketiga itu sudah dibayar Rp100 miliar. Salah satu bentuk utang itu adalah honor ketua RT dan RW serta insentif kader posyandu.
"Pada 2022, kami bayarkan honor Ketua RT dan RW serta kader posyandu. Tahun ini, honor Ketua RT dan RW juga ditambah Rp100.000," ujarnya.