Satpol PP Pekanbaru Segera Tata PKL dan Pedagang Pasar Tumpah

7 November 2023
Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru segera menata pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani. Pemko Pekanbaru sudah menggelar rapat membahas hal ini pada 30 Oktober 2023.

"Kemarin, kami sudah melakukan rapat terbatas terkait penyelesaian pedagang yang berjualan di Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Agus Salim. Kami membahas dua area ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Senin (6/11/2023).

Ke depan, Satpol PP akan melakukan penataan dan pembinaan pedagang kaki lima (PKL). Misalkan ada pelanggaran selama penataan, maka akan dilakukan penertiban. 

"Kami harapkan, pemko memiliki regulasi yang lebih detail lagi. Sehingga, terwujud Kota Pekanbaru yang indah, nyaman, dengan upaya preventif dan persuasif," harapnya.

Data PKL masih harus dibahas lagi. Pemko juga harus menetapkan wilayah yang diizinkan dan tak diizinkan sebagai tempat berjualan PKL. 

"Ada juga wilayah yang diizinkan bagi PKL pada jam tertentu. Sehingga, PKL ini bisa ditata dan dibina," jelas Zulfahmi. 

Penataan ini termasuk bagi pedagang yang berjualan di badan Jalan Ahmad Yani atau pasar tumpah. Dalam rapat evaluasi penataan PKL pada 30 Oktober 2023, ia telah menyampaikan permasalahan pasar tumpah ini ke Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

"Terkait pasar tumpah di Jalan Ahmad Yani ini, kami sarankan agar direlokasi. Karena, Jalan Ahmad Yani menjadi padat setiap pagi," ujar Zulfahmi.

Kawasan sekitar pasar tumpah itu ada rumah sakit, sekolah, dan perkantoran. Makanya, pedagang pasar tumpah ini diupayakan agar masuk ke Pasar Agus Salim.