Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian (kiri) bersama Kepala DLHK Hendra Afriadi saat meninjau TPS ilegal pada 27 Agustus 2023. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Pekanbaru mengerahkan 100 personel guna memantau tempat penampungan sampah (TPS) sampah ilegal. Satpol PP mengawasi 17 TPS ilegal guna menindak warga yang buang sampah sembarangan.
"Penjagaan sudah dimulai sejak empat hari lalu. Siang hari penjagaan dimulai dari pukul 09:30 WIB sampai 16:00 WIB. Kalau malam hari itu dimulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Selasa (29/8/2023).
Sebanyak 17 TPS ilegal yang diawasi itu terletak di dekat kandang ayam kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kawasan Putri 7 Panam, dan Kecamatan Tuah Madani yang berbatasan dengan Kabupaten Kampar. Selanjutnya, Jalan Rajawali, belakang Rumah Sakit Prima, kawasan Jembatan Siak Dua, Jalan Lili, Jalan Pelangi, dan Jalan Laos.
"Selain pengawasan, kami juga menurunkan personel untuk melakukan penindakan. Total ada 100 personel yang kami turunkan," ungkap Zulfahmi.
Dengan adanya pengawasan diharapkan persoalan tumpukan bisa segera diatasi. Warga juga diharapkan bersama-sama menjaga kebersihan.
"Kami imbau warga agar membuang sampah sesuai jadwal yang ditetapkan mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Kami juga harapkan operator bisa juga mengangkut sampah sesuai jadwal. Dengan demikian, tumpukan sampah yang terjadi segera teratasi," harap Zulfahmi.
