Rumah Tuan Kadi Hidup Kembali, Pagelaran Budaya Melayu Jadi Magnet Baru di Pekanbaru

17 April 2025
Pergelaran seni dan budaya Melayu di halaman Rumah Tuan Kadi, Rabu (16/4/2025) malam. Foto: Istimewa.

Pergelaran seni dan budaya Melayu di halaman Rumah Tuan Kadi, Rabu (16/4/2025) malam. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Rabu (16/4/2025) malam. Dalam pergelaran seni dan budaya Melayu yang digelar malam itu, nilai-nilai sejarah dan budaya lokal kembali dihidupkan, menandai kebangkitan warisan budaya Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya memuji inisiatif Kapolda Riau Herry Heryawan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan serupa akan dijadikan agenda rutin, minimal setiap akhir pekan. Pergelaran seni dan budaya Melayu ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus penggerak roda ekonomi masyarakat lokal.

“Sesuai arahan Kapolda, saya minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tetap. Ini agar perekonomian hidup dan budaya kita tetap lestari,” tegasnya.

Agung juga menyinggung berbagai perubahan positif yang kini mulai dirasakan warga, seperti penanganan sampah dan penataan estetika kota. Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Pemko Pekanbaru dan Polda Riau.

Sementara itu, tokoh masyarakat Riau Azlaini Agus dalam sambutannya menekankan pentingnya menghidupkan Rumah Tuan Kadi sebagai pusat kebudayaan yang aktif dan berkelanjutan. Rumah Tuan Kadi harus hidup dan menjadi pusat budaya.

"Jangan sampai seniman lokal kita dihargai murah. Sementara, kita bayar mahal untuk artis ibu kota. Itu tidak adil,” ujarnya.

Azlaini juga menggagas tagline baru untuk kawasan Senapelan, yakni “Di Sini Semua Bermula,”. Hal ini simbol bahwa dari kawasan inilah sejarah Kota Pekanbaru berakar.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam kesempatan yang sama menyatakan harapannya agar Rumah Tuan Kadi menjadi pusat edukasi budaya bagi generasi muda. Budaya lokal harus menjadi kebanggaan bersama.