Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran pasokan kebutuhan medis dan meningkatkan efisiensi Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis yang memadai, sehingga pelayanan kepada pasien tidak terganggu.
"Pertama, kami menjalin kerja sama dengan mitra-mitra penyedia kebutuhan medis untuk memastikan pasokan ke RSD Madani berjalan lancar. Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan sangat penting agar penanganan pasien tidak terkendala," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (8/10/2024).
RSD Madani telah memastikan bahwa mitra-mitra penyedia cukup kooperatif dan mengikuti ketentuan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran pasokan medis yang dibutuhkan oleh rumah sakit.
"Kemudian, untuk memastikan rumah sakit ini dapat bekerja secara efisien dan efektif, kami harus menata ulang pengelolaan SDM. Kami melihat jumlah karyawan yang ada cukup banyak. Kami ingin memastikan bahwa jumlah tersebut efisien dan efektif dari sisi manajemen," sebut Ingot.
Pihak RSD Madani bersama Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru akan melakukan evaluasi dan menghitung kebutuhan SDM yang diperlukan. Evaluasi ini penting agar setiap karyawan yang ada di RSD Madani benar-benar produktif dan memberikan kontribusi terhadap pelayanan yang ada.
"Setelah evaluasi, jika terdapat kelebihan atau ketidaksesuaian komposisi SDM, kami akan melakukan penyesuaian. Ini bisa berupa asesmen ulang atau rekrutmen kembali," tegas Ingot.
Kontrak karyawan dilakukan per tahun. Sehingga mulai Januari mendatang, postur dan kebutuhan SDM harus sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan RSD Madani beroperasi sesuai dengan harapan. Sehingga, pelayanan yang optimal dapat diberikan kepada pasien dan meningkatkan efisiensi internal.