Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang juga menjabat sebagai Direktur Ormas pada Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru akan digelar pada 27 November 2024. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengutus pegawainya untuk mengawal proses Pilwako.
"Saya ditugaskan untuk mengawal transisi demokrasi lokal hingga dilantiknya kepala daerah definitif berdasarkan hasil Pilkada 27 November 2024. Pekanbaru ini merupakan barometer penyelenggaraan demokrasi lokal di Provinsi Riau," kata Pj Wali Kota Risnandar di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kamis (20/6/2024).
Kalau stabilitas Pekanbaru terganggu, tentu dampaknya agak besar mengganggu stabilitas politik di daerah lain. Untuk itu, Risnandar akan bersilaturahmi langsung ke posko pemenangan atau rumah para kandidat calon wali kota maupun gubernur yang sudah mendaftar ke KPU nanti.
"Karena, saya harus menjaga kemanan dan ketertiban umum (tantribum)," ujar Risnandar.
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ada beberapa kabupaten dan kota yang harus melaksanakan Pemungutan Suara ulang (PSU). Pekanbaru tidak ada PSU.
"Saya akan belajar dari pengalaman Pekanbaru pada Pemilu 2024," ucap Risnandar.
