Ribuan Tenaga Honorer Pekanbaru Berdebar, Pj Wali Kota Pastikan Tidak Ada Perekrutan Baru

RIAU1.COM -Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemko Pekanbaru tengah diliputi kekhawatiran menyusul kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait status pegawai honorer. Para pegawai khawatir akan adanya pemangkasan tenaga honorer di daerah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Rabu (12/2/2025), memastikan, tenaga honorer yang sudah lama bekerja tetap akan dipertahankan. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilarang merekrut tenaga honorer baru.

"Kami sudah menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan langsung menginstruksikan kepada seluruh OPD agar tidak menambah tenaga honorer baru. Jangan sampai ada perubahan nama," tegasnya.

Kebijakan pemerintah pusat tidak mengizinkan adanya pengangkatan tenaga honorer baru atau perubahan nama tenaga honorer yang sudah ada. Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)  Pekanbaru mencatat jumlah tenaga honorer hampir 9.000 orang. Tenaga honorer ini tersebar di berbagai OPD dengan mayoritas bekerja sebagai tenaga teknis.