Revitalisasi Parit Belanda Dimulai, Pemko Pekanbaru Dapat Bantuan Rp80 Miliar dari Kementerian PUPR

12 April 2025
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pengerjaan revitalisasi Parit Belanda di wilayah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, telah resmi dimulai. Proyek ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III dengan dukungan dana sebesar Rp80 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pengerjaan sudah dimulai. Rumah pompa sebelumnya sudah tersedia. Sekarang tinggal revitalisasi saluran utamanya, yaitu Parit Belanda,” kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Sabtu (12/4/2025).

Parit Belanda yang dulunya memiliki lebar mencapai 12 meter kini menyempit drastis menjadi hanya sekitar 1,2 meter. Hal ini menyebabkan penurunan kapasitas saluran dan berkontribusi terhadap banjir di kawasan tersebut. Oleh karena itu, revitalisasi difokuskan pada pelebaran dan pendalaman saluran.

Saat ini, lahan selebar 12 meter seperti dulu tidak mungkin lagi diperoleh. Target realistisnya saat ini adalah sekitar 2 meter, tapi parit dibuat lebih dalam.

"Kami juga sedang merancang sistem pengamanannya. Kemungkinan menggunakan tutup saluran agar tetap aman dan fungsional,” jelas Markarius.

Revitalisasi Parit Belanda direncanakan membentang sepanjang 12,8 kilometer. Meski menghadapi tantangan keterbatasan lahan, Pemko Pekanbaru tetap optimistis proyek ini akan memberikan dampak besar dalam pengendalian banjir, khususnya di kawasan Sri Meranti yang kerap terdampak genangan.

“Kami berharap revitalisasi ini dapat menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini menghantui warga Sri Meranti dan sekitarnya,” tutup Markarius.