Retribusi Pedagang di Taman Labuai City Walk Pekanbaru, Potensi Diskon hingga 70 Persen
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Retribusi bagi pedagang di Taman Labuai City Walk telah ditetapkan sebesar Rp5.000 per meter persegi per hari. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
“Retribusinya sesuai Perda, yaitu Rp5.000 per meter persegi per hari. Misalnya, untuk ukuran kios 3x4 meter, perhitungannya tinggal dikalikan dengan tarif tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Minggu (12/1/2025).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat memiliki kewenangan untuk memberikan insentif atau potongan retribusi kepada para pedagang, terutama di tahap awal operasional. Diskon ini dapat mencapai 50 hingga 70 persen, tergantung hasil kajian yang dilakukan.
“Pj wali kota memiliki kewenangan penuh untuk memberikan insentif, seperti potongan retribusi. Misalnya, bisa saja diberikan diskon 50 persen atau bahkan 70 persen, sesuai dengan kebijakan beliau. Namun, tentu semua harus melalui kajian terlebih dahulu,” ujar Ami, sapaan akrabnya.
Pemberian diskon bertujuan untuk mendukung kelancaran usaha para pedagang tanpa mengorbankan pendapatan asli daerah (PAD). Kajian yang dilakukan akan memastikan bahwa kebijakan insentif tetap memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pedagang maupun pemerintah.
“Kami ingin memastikan bisnis di Taman Labuai berjalan dengan baik, para pedagang merasa terbantu, dan pemerintah tetap mendapatkan pemasukan untuk daerah,” harap Ami.
Sebagai destinasi baru di Kota Pekanbaru, Taman Labuai City Walk diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif dan rekreasi yang ramah bagi masyarakat. Dengan kebijakan retribusi yang fleksibel, Disperindag optimistis fasilitas ini dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Taman Labuai adalah milik kita bersama. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami berharap tempat ini bisa menjadi ikon baru yang membanggakan,” tutup Ami.