Respon Gejolak Harga Pangan, Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah Sepanjang Bulan Ini

Warga saat membeli paket bahan pokok di pasar murah yang digelar Pemko Pekanbaru di halaman Kantor Distankan, Rabu (9/11/2022). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pekanbaru menggelar pasar murah di sepanjang bulan November ini. Pasar murah ini digelar guna merespon gejolak harga pangan yang bisa berujung pada inflasi.
"Kegiatan pasar murah merupakan bentuk sinergi yang baik dalam mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjaga inflasi Riau tetap terkendali. Pasar murah dilaksanakan untuk merespons tingginya risiko inflasi dari volatile foods (kelompok pangan bergejolak) di Riau," kata Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas saat kegiatan pasar murah di halaman Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru, Rabu (9/11/2022).
Pada kegiatan pasar murah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru telah menyiapkan 1.000 paket bahan pokok yang mencakup beras, minyak goreng, dan gula pasir. Tidak berhenti sampai di sini, TPID juga akan melanjutkan kegiatan pasar murah pada pekan kedua dan ketiga di November ini.
"Kami akan menggelar pasar murah di beberapa titik kelurahan. Jumlah paket bahan pokok yang dijual di pasar murah ini mencapai 3.000 paket," ujar Tyas.
Penyelenggaraan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi pangan. Pasar murah ini merupakan bentuk konsistensi TPID Kota Pekanbaru dalam menjaga daya beli dan mengendalikan demand (permintaan).
"Upaya TPID Pekanbaru untuk mengendalikan inflasi tidak berhenti pada kegiatan pasar murah ini. TPID Kota Pekanbaru bersama kami senantiasa memperkuat koordinasi dan berkolaborasi dalam melaksanakan program strategis pengendalian inflasi lainnya," ucap Tyas.
Agar, tekanan inflasi dapat tetap terkendali pada level yang wajar sampai dengan akhir tahun. Dukungan semua pihak dibutuhkan agar upaya pengendalian inflasi yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik.