Plt Kepala BKPSDM Pekanbaru Fabillah Sandy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Ratusan guru dan tenaga kesehatan (nakes) pindah masuk ke Pemko Pekanbaru sejak dua tahun terakhir. Pemko Pekanbaru mendapat keuntungan dengan kehadiran para pegawai negeri sipil (PNS).
"Ratusan ASN pindah keluar dari Pemko Pekanbaru dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, ASN yang pindah masuk ke Pemko Pekanbaru banyak juga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru Fabillah Sandy di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jumat (28/7/2023).
Pengajuan pindah masuk syaratnya antara lain, verifikasi secara administrasi kepegawaian dari tempat asal. Misalnya, PNS itu pernah bermasalah disiplin atau bermasalah hukum di tempat asalnya.
"Bidang mutasi melakukan wawancara guna melihat kompetensi. Tidak semuanya bisa diterima," ujar Fabillah Sandy.
Jadi, semuanya tergantung persyaratan dan kompetensi yang dimiliki. ASN yang baru pindah masuk hanya menjadi pelaksana.
"Mereka yang pindah masuk ini menjadi keuntungan pemko. Karena, mereka menjadi tambahan PNS di pemko," ujar Fabillah Sandy.
Sampai saat ini, BKPSDM belum diberikan kuota penerimaan calon pegawai negeri Sipil (CPNS). Dari sisi guru, Pemko Pekanbaru masih banyak kekurangan.
"Jadi, banyak guru dan nakes yang pindah masuk ke pemko (dua tahun terakhir)," ungkap Fabillah Sandy.