
Plt Kepala DLHK Pekanbaru Iwan Simatupang. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kinerja PT Ella Pratama Perkasa (EPP) tengah dievaluasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Evaluasi ini guna memastikan sampah terangkut setiap hari.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Iwan Simatupang, Minggu (26/12025), menegaskan pentingnya kinerja maksimal dari vendor pengangkutan sampah, PT EPP. Dalam kurun waktu delapan hari, DLHK telah dua kali melakukan evaluasi terhadap vendor tersebut, dengan evaluasi terakhir dilakukan pada 22 Januari 2025.
“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pihak vendor mengakui adanya kelemahan dalam manajemen mereka saat melaksanakan tugas pengangkutan sampah,” ujarnya.
Meski demikian, ia tidak merinci kelemahan tersebut. Namun, Iwan menekankan bahwa pihaknya terus memberikan arahan dan perintah agar vendor bekerja maksimal. Pemko tidak ingin terjebak dalam detail teknis yang menjadi tanggung jawab vendor.
“Bagaimana strategi atau trik mereka, itu urusan mereka. Yang penting, sampah harus terangkut, dan kota ini harus bersih. Mereka dibayar untuk menjalankan kewajiban sesuai kontrak yang telah ditandatangani,” tegasnya.
Iwan juga menyebutkan bahwa tonase sampah yang harus diangkut mencapai lebih dari 700 ton per hari. Untuk memastikan keakuratan data, pengukuran sampah dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar, yang timbangan kalibrasinya telah diperbarui pada 17 Januari 2025.
“Keakuratan timbangan di TPA 2 Muara Fajar sudah memenuhi ketentuan. Saat ini, kami sedang mengurus sertifikat kalibrasinya untuk memastikan data yang tercatat sah dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Langkah tegas DLHK Pekanbaru ini menunjukkan komitmen pemko dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendorong para mitra kerja untuk menjalankan tugasnya secara profesional. Masyarakat diimbau untuk terus mendukung upaya ini dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.