Proyek IPAL Pekanbaru Belum Serah Terima, Masih di Tangan Kemen PUPR

4 September 2023
Rombongan Ditjen Sanitasi Kemen PUPR usai meninjau PAL di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Rombongan Ditjen Sanitasi Kemen PUPR usai meninjau PAL di Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum diserahkanterimakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) ke Pemko Pekanbaru. Pasalnya, Kemen PUPR harus melakukan pengujian sistem IPAL dan tempat pengolahan limbah tinja.

"Kami akan terima PAL itu bila seluruhnya sudah lengkap. Kemenangan PUPR harus melakukan tes komisioning (pengujian alat untuk mengetahui kehandalannya) PAL," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (4/9/2023). 

Dinas PUPR juga butuh sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan komisioning itu. Kalau sudah dilakukan tes komisioning terakhir, maka Dinas PUPR bisa Final Hand Over/FHO (serah terima akhir pekerjaan). 

"Para pegawai kami butuh pelatihan khusus. Namun, jadwal pelatihan masih menunggu dari Kemen PUPR," ucap Edu, sapaan akrabnya. 

Sementara itu, PAL menggunakan teknologi modern di Pekanbaru. Tinja dari rumah tangga diolah hingga tak tersisa dengan menggunakan bakteri, unsur kimiawi, dan sinar ultraviolet. 

"Air limbah diolah hingga memenuhi mutu lingkungan. Kemudian, air hasil pengolahan yang sudah memenuhi mutu lingkungan dibuang ke sungai Siak," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAL Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Alpa Paltini di kantornya, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (24/8/2023). 

Dalam kolam olahan PAL ini ada bakteri yang akan memakan tinja-tinja tersebut. Pengolahan tinja ini juga menggunakan unsur kimiawi dan ultraviolet. 

"Sehingga, semua bakteri dan virus tak ada lagi," ujar Alpa.

Berdasarkan informasi dari kontraktor, pengolahan air limbah ini tak menyisakan ampas. Karena, ampas tinja itu sudah dimakan oleh bakteri.