Ketua PMI Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Palang Merah Indonesian (PMI) Kota Pekanbaru akan kembali merapat rekor pengumpulan darah pendonor terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun ini. Hal ini terdapat berkat dukungan dari PMI Riau, PMI pusat, dan para penggiat donor darah.
Ketua PMI Pekanbaru Abdul Jamal di rumah dinas wali kota, Sabtu (13/5/2023), mengatakan, PMI didirikan pada 17 September 1945. Sejak 9 Januari 2018, PMI telah memiliki landasan organisasi yang lebih kuat dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Dengan undang-undang ini, PMI diberikan berbagai tugas. Tugas itu adalah memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata dan gangguan keamanan. Kedua, memberikan pelayanan darah sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Berkat dukungan PMI Riau, PMI pusat, dan para penggiat donor darah, kita akan kembali mendapat rekor MURI untuk pengumpulan donor darah," ungkap Jamal.
Untuk diketahui, sumber darah 23 rumah sakit berasal dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pekanbaru. Sehingga, PMI butuh 200 kantong guna mensuplai darah bagi 23 rumah sakit tersebut setiap hari.
"Dalam satu bulan, kami harus menyiapkan 6.000 kantong darah," jelasnya.