Pj Wali Kota Perpanjang Masa Jabatan Dokter Ray Pimpin RSD Madani

19 Oktober 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pimpinan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani sementara tetap dipegang Dokter Khairil Ray. Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan itu telah diteken.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa memperpanjang masa jabatan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Dokter Khairul Ray pada 14 Oktober 2024. Pengelolaan RSD Madani sedang dievaluasi dalam upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.

"Sudah diperpanjang masa jabatan Plh Direktur RSD Madani. Evaluasi telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan. Evaluasi adalah bagian dari tanggung jawab kami, terutama karena status rumah sakit ini sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," kata Risnandar, Sabtu (19/10/2024).

BLUD memiliki karakteristik khusus, termasuk dalam pengelolaan anggaran. Ia telah meminta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Irwan Suryadi untuk mempelajari BLUD di RSD Madani.

"BLUD itu di satu sisi dikelola ASN, tetapi juga memiliki kemandirian dalam pengelolaannya. Di beberapa kabupaten, rumah sakit dipimpin oleh pihak swasta, bukan pegawai negeri," jelasnya.

Contohnya di Kabupaten Banggai (Sulawesi Tengah), di mana direktur rumah sakitnya adalah seorang dokter yang sudah pensiun dan bukan lagi ASN. Pemerintah memberikan fleksibilitas dalam hal ini. 

"Evaluasi (terhadap Direktur RSD Madani non aktif Dokter Arnaldo Eka Putra) yang kami lakukan bukanlah sanksi. Melainkan bagian dari proses untuk memastikan administrasi dan pelayanan berjalan dengan baik," tambahnya.

Risnandar juga menyoroti pentingnya konsentrasi pada pelayanan medis oleh para dokter spesialis. Makanya, ia sedang mempertimbangkan posisi bagi Dokter Arnaldo, yang ilmunya sangat tinggi. 

"Harusnya, ia fokus pada pelayanan medis. Untuk administrasi, akan kami cek lebih lanjut," katanya.

Risnandar menegaskan bahwa ia tidak ada masalah personal dalam evaluasi ini, melainkan kebijakan dan tuntutan yang ada. Evaluasi ini adalah kebijakan dan tuntutan yang harus dipenuhi. 

"Semua pihak, termasuk saya, juga dievaluasi. Saat ini, (Dokter Naldo) masih dalam proses pemeriksaan untuk memastikan semua sesuai," tutupnya.