Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru membatasi diri untuk turun bertemu para tokoh masyarakat. Pasalnya, konstelasi politik semakin tinggi jelang Pilkada pada 27 November 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa di Kantor Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa (12/11/2024), mengatakan, ia menahan diri untuk turun ke masyarakat jelang Pilkada. Ia juga menghindari bertemu para ketua RT-RW.
"Saya akan turun bertemu masyarakat setelah proses Pilkada selesai," ujarnya.
Risnandar juga tidak pernah memberikan perintah untuk mengumpulkan ketua RT-RW di Gedung DPRD. Klarifikasi ini disampaikan setelah Risnandar menerima telepon dari unsur pimpinan DPRD yang menanyakan hal tersebut.
"Saya tidak pernah menginstruksikan untuk mengumpulkan ketua RT-RW (ke DPRD). Saya baru mendengar kabar ini semalam ketika dihubungi oleh unsur pimpinan DPRD. Jika ada agenda resmi, pasti ada pemberitahuan dari pemko. Setiap agenda saya selalu dibagikan dan diumumkan kepada media," jelasnya.
Risnandar menekankan pentingnya berpolitik secara santun dan memprioritaskan kepentingan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk kepentingan tertentu.
"Saya selalu mengundang rekan-rekan media untuk meliput setiap kegiatan saya. Jarang sekali ada pertemuan yang bersifat tertutup, karena transparansi adalah hal yang saya utamakan. Jika ada pihak yang menggunakan nama saya tanpa sepengetahuan saya, harap diabaikan," tegasnya.
Risnandar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Risnandar berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat. Transparansi dan komunikasi yang baik dengan media akan terus dilakukan demi kepentingan bersama Kota Pekanbaru.