Pj Wali Kota Pekanbaru Pastikan Kedekatan PNS dan Kandidat Wali Kota Tak Bakal Pengaruhi Jabatan
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah mengetahui beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki kedekatan dengan kandidat wali kota. Namun, kedekatan ini tak akan mungkin membuat pejabat sekelas lurah menjadi kepala dinas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa usai Rapat Koordinasi Kewilayahan dengan Seluruh Lurah di Aula Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (19/9/2024), menegaskan pentingnya profesionalisme dan netralitas dalam birokrasi pemerintah kota. Setiap pegawai negeri sipil (PNS) harus memenuhi syarat yang ditetapkan untuk setiap jabatan dan tidak ada ruang untuk penyalahgunaan wewenang.
Menurut Deputi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Menpan RB, sistem penempatan jabatan akan memproses hanya jika memenuhi syarat yang ditetapkan. Jadi, PNS tidak perlu khawatir tentang nonjob jika tidak sesuai aturan. Contohnya, kemarin, pegawai yang tidak memenuhi syarat dikembalikan ke posisi semula tanpa masalah.
"Kedekatan dengan kandidat politik tidak akan mempengaruhi penempatan jabatan. Seorang lurah yang dekat dengan kandidat wali kota tidak akan mungkin langsung menjadi kepala dinas," ucap Risnandar.
Sistem komputerisasi BKN sudah jelas. Pangkat yang tidak sesuai tidak akan diproses.
Hal ini telah ditekankan dalam sistem birokrasi untuk memastikan bahwa setiap PNS benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan netral. Dengan sistem yang transparan dan tegas ini, diharapkan birokrasi Pemko Pekanbaru dapat berfungsi optimal dan menjaga integritas dalam melayani masyarakat.
"Birokrasi harus menjalankan fungsinya dengan benar, tanpa intervensi politik atau penyalahgunaan wewenang," pungkas Risnandar.