Pj Wali Kota Pekanbaru Optimistis Peningkatan PAD Berjalan dengan Baik

Pj Wali Kota Pekanbaru Optimistis Peningkatan PAD Berjalan dengan Baik

3 September 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru optimistis dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir tahun ini. Karena, berbagai aktivitas yang mendukung peningkatan PAD telah berjalan dengan sangat baik.

"Kami bisa menargetkan kenaikan PAD karena aktivitas-aktivitas yang mendukung telah berjalan optimal. Sebagai contoh, kita sering dipercaya oleh pemerintah pusat maupun pihak swasta untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan di sini. Hal ini tentu berkontribusi pada peningkatan PAD," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Selasa (3/9/2024).

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada grup musik Sheila On 7 yang baru saja menggelar konser di Pekanbaru. Acara tersebut luar biasa, dengan kehadiran pengunjung dari seluruh Indonesia dan negara tetangga. 

"Okupansi hotel meningkat, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) uga semakin berdaya saing. Bulan depan, jika tidak ada halangan, akan ada konser Dewa yang juga diharapkan memberikan dampak positif serupa," harap Risnandar.

Makanya, target-target pendapatan harus sesuai dengan program-program yang telah direncanakan. Program-program yang telah berjalan baik akan diteruskan. 

"Sementara yang perlu perbaikan akan kami sesuaikan. Hal ini mengingat pemko berada dalam masa transisi," ucap Risnandar.

Ia juga menyinggung proses transisi yang sedang berlangsung, termasuk pelantikan anggota DPRD yang akan dilakukan pada 6 September mendatang serta transisi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ia tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk akhir tahun ini.

"Hari ini, saya juga baru mengambil kebijakan terkait penganggaran, yang merupakan kebijakan pertama saya setelah tiga bulan menjabat sebagai Pj wali kota. Kebijakan ini diambil untuk kepentingan masyarakat umum, meskipun tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi karena keterbatasan APBD Perubahan," sebut Risnandar.