Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa memberi selamat kepada enam pejabat fungsional termasuk kepala BLUD Persampahan usai pelantikan, Senin (11/11/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru telah terbentuk. Kini, BLUD Persampahan itu sudah memiliki pimpinan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa melantik sejumlah pejabat fungsional di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (11/11/2024). Pelantikan ini mencakup berbagai posisi strategis, termasuk pejabat fungsional Inspektorat, guru, serta kepala BLUD Persampahan. Total, ada enam pejabat yang dilantik.
"Pelantikan mereka sudah berproses sesuai aturan. Pelantikan ini telah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," katanya.
Pelantikan ini dalam rangka mempercepat pembentukan BLUD Persampahan. Nantinya, sampah bisa dikelola secara internal dengan pola kerja yang telah ditetapkan oleh BLUD.
"Kehadiran BLUD Persampahan ini memungkinkan pengelolaan sampah melibatkan unsur kelurahan hingga ketua RT da RW. Kelembagaan BLUD sudah terbentuk dan siap beroperasi. Jadi pada tahun 2025, kami akan menjalankan proses ini," ujar Risnandar.
Tahun depan, ada penyesuaian terhadap perubahan zona pengelolaan sampah yang selama ini berada di bawah pihak ketiga. Pemko Pekanbaru melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah.
"Ini bagian dari evaluasi pengelolaan angkutan sampah selama ini," ucap Risnandar.
Dengan terbentuknya kelembagaan BLUD, pengelolaan angkutan sampah akan berada di bawah kendali BLUD Persampahan pada tahun depan. Dalam sepekan ini, pemko akan menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pola kerja bagi BLUD akan berlaku hingga tingkat kelurahan dan RT-RW.