Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Para pengelola perusahaan dikumpulkan Pemko Pekanbaru untuk pembahasan penyaluran dana Corporate Social Responsibility/CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Dana CSR ini akan digunakan untuk penanganan empat persoalan.
"Kemarin, saya kumpulkan para general manager (GM) perusahaan di kediaman saya. Dalam undang-undang diatur tentang dana CSR untuk membantu masyarakat," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam kegiatan Bang Uun Menyapa warga Kecamatan Payung Sekaki di Jalan Pemuda, Sabtu (5/8/2023).
Saat ini, ada program pemulihan ekonomi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi. Ada anak stunting hampir 400 orang di Pekanbaru. Terjadi lonjakan anak stunting dari 11 persen menjadi 16 persen di 2022.
"Saya hanya minta agar dana CSR diarahkan untuk penanganan stunting. Pasar murah untuk masyarakat dalam hal penanganan inflasi. Bersinergi kita menuntaskan segala permasalahan di Pekanbaru ini," ucap Muflihun.
Kemudian, dana CSR itu juga untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Masih ada 4.000 lebih warga miskin ekstrem.
"Kategori miskin ekstrem itu adalah warga yang lantai rumahnya masih berupa tanah," sebut Muflihun.