Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat pertemuan dengan mubalig dan mubaligah di aula Kantor MUI, Kompleks Masjid Ar Rahman, Senin (9/10/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengumpulkan para mubalig dan mubaligah di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam pertemuan itu diumumkan bahwa para mubalig dan mubaligah akan diberikan insentif pada tahun depan.
"Kami peduli kepada para mubaligh dan mubaligah. Kami akan memberikan insentif kepada para mubalig dan mubaligah dalam menyiarkan agama Islam," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (9/10/2023).
Sejumlah mubaligh dan mubaligah butuh perhatian dari segi ekonomi. Makanya, insentif akan diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi para mubaligh dan mubaligah.
"Saya mengajak para mubalig dan mubaligah untuk bisa menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. Program itu di antaranya beasiswa, santunan kematian, dukungan pengembangan UMKM, hingga program Doctor on Call," ucap Muflihun.
Dengan program-program ini, masyarakat kurang mampu dapat dibantu. Program tersebut telah dianggarkan dalam APBD 2023.
Kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, Akbarizan mengapresiasi adanya rencana pemberian insentif bagi para mubalig. Pemberian insentif ini dinilai sebagai bentuk perhatian Pemko Pekanbaru dalam program pembinaan agama.