Pj Wali Kota Pekanbaru Imbau Perusahaan Bantu Korban Banjir

14 Januari 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyalurkan bantuan dari yayasan kemanusian kepada korban banjir di Perumahan Witayu, Rumbai, Sabtu (13/1/2024). Foto: Istimewa.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyalurkan bantuan dari yayasan kemanusian kepada korban banjir di Perumahan Witayu, Rumbai, Sabtu (13/1/2024). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Sebanyak 2.600 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir luapan sungai Siak sejak beberapa pekan lalu. Pemko Pekanbaru mengimbau perusahaan-perusahan agar mengucurkan dana tanggung jawab sosial (CSR) ke korban banjir, terutama Kecamatan Rumbai. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Minggu (14/1/2024), mengatakan, seluruh perusahaan telah diimbau untuk membantu korban banjir dengan menggunakan dana CSR. Bantuan yang disalurkan dapat berupa bahan pokok dan lain sebagainya. 

"Pada prinsipnya, mereka mendukung pemerintah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Pekanbaru yang terdampak banjir luapan sungai Siak telah mencapai 2.600 Kepala Keluarga (KK). Banjir luapan sungai Siak melanda permukiman di Kecamatan Rumbai yang padat penduduk. 

"Hari ini, kami memberikan bantuan kepada korban banjir di RW 16,Kelurahan Sri Meranti, Rumbai. Saya mengimbau agar bantuan ini dimanfaatkan bersama-sama," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Sabtu (13/1/2024).

Usai hujan dua hari yang lalu, ketinggian banjir naik siginifikan di sepanjang bantaran sungai Siak. Sebelumnya, hanya tiga kelurahan yang terdampak banjir. Namun, banjir meluas hingga Kelurahan Umban Sari dan Kelurahan Limbungan. 

Secara keseluruhan, ada 10 lokasi banjir yang sangat parah, termasuk di Kecamatan Rumbai. Dampak banjir terparah itu di Kecamatan Rumbai.

"Sekitar 2.600 KK yang terdampak banjir. Mayoritas warga Rumbai yang tinggal di daerah aliran sungai," ungkap Zarman. 

Warga Kecamatan Sail ada juga terdampak banjir. Hanya saja, mereka terdampak dari anak sungai Sail," jelas Zarman.