Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru tengah fokus pada penyesuaian APBD 2025. APBD itu akan digunakan untuk program-program prioritas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Jumat (3/1/2025), mengungkapkan berbagai prioritas yang ingin dijalankan oleh pemko. Meski demikian, Roni masih berhati-hati karena masih ada beberapa proses yang belum diselesaikan.
"Saya belum bisa menyatakan diri sebagai Pj Wali Kota yang baru sepenuhnya karena masih ada proses yang belum dilewati. Oleh karena itu, saya belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," katanya.
Beberapa program prioritas sudah disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Pekanbaru. Namun, ada beberapa poin dalam APBD yang mungkin tidak sesuai.
"Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga telah mengeluarkan surat edaran yang memperbolehkan penggunaan APBD pada akhir Februari. Hal ini dimaksudkan agar APBD dapat disesuaikan dengan kebutuhan bupati dan wali kota yang baru terpilih nanti," ungkap Roni
Dengan adanya surat edaran dari Mendagri, APBD 2025 sudah boleh dilakukan pada akhir Februari. Hal ini berarti pemko bisa menyesuaikan anggaran dengan program prioritas dan program kerja yang telah direncanakan oleh para bupati dan wali kota yang baru terpilih.
"Proses penyesuaian ini guna memastikan pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan warga. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan warga," tutupnya.
