Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Focus Group Discussion (FGD) tentang Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Dana Transfer tahun anggaran 2024 dan 2025 digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (16/11/2024). FGD ini diadakan bersama beberapa kementerian dan lembaga untuk membahas Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
"Pada intinya, pembahasan ini untuk DAU dan DAK 2025. Kriteria anggaran di pemko berasal dari empat sumber utama yaitu DAU, DAK, bantuan provinsi bagi hasil, dan PAD," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Sabtu (16/11/2024).
Dengan adanya FGD ini, Pemerintah Pusat akan menaikkan anggaran untuk Kota Pekanbaru pada tahun depan. Dengan menyampaikan kondisi serta permasalahan yang ada, Pemerintah Pusat akan menaikkan anggaran untuk Pemko Pekanbaru pada tahun depan.
"Kenaikan persentase ini hampir mencapai 20 persen dibandingkan tahun ini," ungkapnya.
Risnandar juga menekankan bahwa salah satu prioritas penggunaan anggaran tersebut adalah perbaikan jalan di 15 kecamatan. Tim Sekretariat Daerah (Setda) akan memantau kondisi penggunaan anggaran.
"Salah satu prioritasnya adalah perbaikan jalan di 15 kecamatan. Ini semua berkat doa dari seluruh masyarakat dan kerja sama tim. Sehingga, Pemko Pekanbaru dipercaya dan mendapat kenaikan dari sisi DAU dan DAK," tutupnya.
Dengan peningkatan anggaran ini, Risnandar optimis bahwa pembangunan Pekanbaru akan semakin maju. Sehingga, Pemko Pekanbaru mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.