Pj Wali Kota Pekanbaru Bahas CSR Hingga Upah Minimum Pekerja di PHR

12 November 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa saat bertemu jajaran PHR, Selasa (12/11/2024). Foto: Istimewa.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa saat bertemu jajaran PHR, Selasa (12/11/2024). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Jajaran Pemko Pekanbaru menggelar rapat dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR), Selasa (12/11/2024). Rapat ini membahas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk makan siang gratis, penanganan stunting, dan upah minimum bagi pekerja.

"Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan karyawan di PHR atas sambutan hangatnya. Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden terkait pelaksanaan program seratus hari, yang mencakup kesehatan dan gizi," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Kerja sama dalam kegiatan CSR untuk makan siang gratis bagi para pelajar dan program penanganan stunting sangat penting. Ia melihat ada peluang besar untuk bersinergi dalam mensukseskan program-program tersebut.

Selain itu, Risnandar juga membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Upah Minimum Kabupaten, Kota (UMK) dan Provinsi (UMP). Dalam dua pekan terakhir, Pemko Pekanbaru telah melakukan sosialisasi dengan serikat pekerja di PHR mengenai mekanisme perhitungan UMK.

"Kami mendiskusikan mekanisme perhitungan UMK dan menunggu perhitungan final dari pemerintah pusat. Komunikasi dengan serikat pekerja sudah dimulai untuk memastikan proses ini berjalan lancar tanpa terpengaruh isu Pilkada," jelasnya.

Risnandar menegaskan bahwa keputusan UMK yang akan diumumkan menjelang 27 November 2024 nanti tidak boleh dijadikan isu politik. Ia berencana untuk terus berdialog dengan serikat pekerja dan perusahaan lain untuk mendengarkan aspirasi.

"Kami ingin memastikan pemerintah berada di tengah-tengah, mengakomodir semua pihak dan merumuskan kebijakan yang tepat," tutupnya.