Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama Ikatan Keluarga Siak Kecil di Aula Bappedalitbang Riau saat Halalbihalal. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Ikatan Keluarga Siak Kecil diimbau menjaga kekompakan agar terhindar dari informasi hoaks. Saat Pemilu 2024 nanti, anggota Ikatan Keluarga Siak Kecil juga harus memberikan hak suara dalam menentukan pemimpin atau wakil rakyat ke depan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam acara Halalbihalal bersama Ikatan Keluarga Siak Kecil di aula Kantor Bappedalitbang Riau, Jalan Gajah Mada, Minggu (21/5/2023), mengatakan, ibunya berasal dari Siak Kecil. Ayahandanya dari Pelalawan.
Pada 8 Oktober 2021, ayahanda dari Muflihun meninggal dunia. Tiga hari sebelum meninggal, ayahanda berpesan agar tetap mematuhi gubernur Riau saat menjadi Pj wali kota.
"Saya ingin memajukan Pekanbaru ini karena amanah pemerintah pusat dijalankan dengan baik. Saya adalah ASN yang diberi amanah untuk memajukan Kota Bertuah ini," ujarnya.
Saat pertama kali dilantik jadi Pj Wali kota pada 23 Mei 2022 lalu, banyak tunda bayar di Pemko Pekanbaru. Utang Pemko Pekanbaru sekitar Rp176 miliar.
"Kami sudah bisa mencicil Rp100 miliar pada 2022. Tahun ini, kami akan mencicil sekitar Rp76 miliar lagi. Pada 2024, kami sudah bisa membangun jalan, infrastruktur, dan jalan," ucap Muflihun.
Kekompakan harus dijaga di Ikatan Keluarga Siak Kecil. Sikap apatis harus diubah.
"Buang sikap iri dan dengki. Masih di bulan Syawal ini, mari kita saling memaafkan," kata Muflihun.
Komunikasi antar anggota Ikatan Keluarga Siak Kecil harus terjalin dan jangan terpancing kabar hoaks. Dalam rangka Pemilu 2024, anggota Ikatan Keluarga Siak Kecil harus hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Buang politik uang. Saya selalu menyampaikan pesan ini. Pilih orang yang punya loyalitas dan totalitas membangun daerah," tutur Muflihun.
