Pj Sekdako Pekanbaru Tinjau Langsung Lokasi Aset dan Lahan Terdampak Proyek Pengendalian Banjir UFCSI

Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat meninjau lokasi yang akan terdampak proyek pengendalian banjir di Rumbai. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin memimpin langsung rapat finalisasi sekaligus melakukan peninjauan lokasi terkait aset dan lahan yang terdampak proyek strategis Urban Flood Control System Improvement (UFCSI). Proyek ini adalah pengendalian banjir di Kota Pekanbaru.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11 April 2025. Peninjauan dipusatkan di kawasan sekitar Klenteng, Jalan Umban Sari dan Jalan Patria Sari, Kecamatan Rumbai. Lokasi ini menjadi salah satu titik penting yang terdampak langsung oleh pelaksanaan proyek pengendalian banjir berskala kota tersebut.
Ami, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. Hal ini guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana, tanpa menimbulkan konflik lahan ataupun gangguan sosial di tengah masyarakat.
"Pengendalian banjir merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan demi kenyamanan warga. Penanganan banjir ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut ketertiban administrasi aset dan keterlibatan aktif masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pemilik lahan, serta pelaksana proyek sangat diperlukan,” ujarnya.
Rapat finalisasi yang digelar turut dihadiri oleh berbagai unsur terkait, mulai dari perwakilan dinas teknis, tim pelaksana proyek UFCSI, hingga tokoh masyarakat setempat. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah konkret penyelesaian administrasi lahan dan strategi pelaksanaan teknis di lapangan.
Selain rapat, kegiatan juga dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke sejumlah titik lahan yang terdampak. Tim turun ke lapangan untuk melihat kondisi aktual serta memastikan kesiapan lokasi sebelum proyek berjalan lebih lanjut.
Ami berharap pelaksanaan proyek UFCSI ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat. Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi potensi banjir yang selama ini menjadi persoalan utama di beberapa kawasan rawan banjir.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan proyek ini. Mari kita wujudkan Pekanbaru sebagai kota yang tangguh terhadap bencana dan nyaman untuk dihuni,” pungkasnya.