Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) rencananya akan ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2023. Namun, peninjuan urung dilakukan karena masih ada beberapa pipa IPAL yang rusak dan harus dibongkar ulang.
"Kemarin, mau ditinjau langsung oleh presiden. Tapi tak jadi karena banyak hal yang harus dibenahi," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai pertemuan dengan Tim Komisi II DPR RI dengan Pemprov Riau dalam Rangka Reses di Balai Serindit, Gedung Daerah, Selasa (18/7/2023).
Kendala itu terkait jaringan perpipaan di lapangan. Masih ada jaringan pipa yang rusak. Pipa rusak itu perlu dibuka ulang.
Karena, limbah tinja dari rumah itu bergerak dari jaringan pipa rumah warga ke pusat IPAL di Kecamatan Tenayan Raya menggunakan gravitasi bumi. Ada kemiringan pipa yang diatur agar limbah tinja itu sampai ke pusat pengolahan. Kalau pipanya ada yang melengkung, maka perlu dilakukan perbaikan.
"Yang kedua, terkait rekondisi jalan usai pembangunan IPAL. Kami ingin proyek sejenis ke depan mesti dilakukan rekondisi jalan yang benar-benar sempurna," ucap Indra Pomi.
Semua hal terdampak pembangunan IPAL mesti diperbaiki. Supaya, kemantapan jalan tidak menurun di Pekanbaru.