Sejumlah pekerja PHR tengah berdiskusi dalam ruangan Decission Support Center di WK Rokan. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menegaskan komitmennya dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di setiap aktivitasnya. PHR memastikan bahwa seluruh keputusan perusahaan dilakukan dengan transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya, PHR berpegang pada prinsip-prinsip dasar GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Keadilan. Salah satu pencapaian signifikan PHR adalah perolehan Sertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang berhasil dipertahankan melalui proses audit pengawasan kedua tahun ini.
"Keberhasilan PHR dalam menyelesaikan proses Audit Surveillance ke-2 tahun ini merupakan bukti komitmen kuat dan konsisten manajemen PHR dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan," kata Manager Internal Control and Compliance PHR Yogi Anandaru Sunarko, Selasa (19/11/2024).
Penerapan SMAP di PHR, yang dimulai sejak 2022, bertujuan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons upaya korupsi dalam operasional perusahaan. Sistem ini mencakup berbagai elemen, termasuk kebijakan anti-penyuapan, prosedur pencegahan penyuapan, sosialisasi, edukasi, dan pelatihan anti-penyuapan bagi karyawan, serta pelaporan melalui sistem Whistle Blowing yang efektif.
Dengan beragam operasi yang harus dicapai, keberlanjutan SMAP dan pengelolaan GCG menjadi prioritas utama dari sisi kepatuhan. Setelah mendapatkan sertifikasi pada tahun 2022 dan dilanjutkan dengan audit pengawasan pertama pada 2023, pencapaian audit pengawasan kedua pada 2024 ini membuktikan komitmen dan konsistensi seluruh fungsi dalam mengelola penerapan SMAP.
"Momentum Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dapat dijadikan sebagai pengingat pentingnya seluruh pemangku kepentingan bekerja sama dalam menegakkan bisnis dengan integritas dan standar etika yang tinggi," tambah Yogi.
PHR, sebagai tulang punggung produksi migas nasional, berupaya menjadi teladan dalam industri migas dengan membangun budaya anti korupsi di setiap aspek operasional. Dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia, PHR menyelenggarakan acara Road to Hakordia untuk meningkatkan kesadaran seluruh karyawan tentang pentingnya semangat anti korupsi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengedepankan kepatuhan yang konsisten.
PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan berhasil menyelesaikan audit pengawasan SMAP untuk kedua kalinya, yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen Tuv Nord Indonesia. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PHR dalam mempertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016 sebagai standar internasional untuk SMAP di seluruh fungsi PT PHR.