Penanaman bibit bakau di Kawasan Bandar Bakau Dumai. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pertamina Hulu Rokan (PHR) memiliki program konservasi hutan bakau (mangrove) berjalan sejak 2022. Konservasi hutan bakau ini memiliki luas awal 2,6 hektare (Ha).
"Saat ini terus berkembang mencapai 24 Ha pada tahun ini. Selain berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, konservasi mangrove bahkan telah menciptakan sirkular ekonomi sebagai ekoeduwisata," kata Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rudi Ariffianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/9/2024).
Tidak hanya ramai dikunjungi wisata lokal, Kawasan Bandar Bakau Dumai ini juga kerap didatangi peneliti dari luar negeri. Kawasan mangrove ini diprediksi mampu mengurangi emisi karbon hingga 1.268 Ton CO2Eq atau setara emisi dari 845 kendaraan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHR terus berkomitmen dalam menjaga alam dan lingkungan. PHR berkolaborasi dengan LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau UMRI).