Habitat gajah di Wilayah Kerja Rokan, Riau. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut andil dalam menjaga konservasi alam dan pelestarian habitat Gajah Sumatra (Elephants maximus sumatranus) di sekitar wilayah operasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau. Upaya konservasi Gajah Sumatra diperkuat dengan Program Agroforestri yang melibatkan masyarakat di sekitar area jelajah (home range) gajah liar.
Bersama penggiat pecinta alam Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, PHR mendorong pemulihan habitat gajah dengan menanam tanaman pakan di area perlintasan gajah. PHR juga menanam tanaman yang rendah gangguan atau tidak disukai gajah namun bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.
“Inisiatif program agroforestri ini memiliki manfaat yang multi dimensi. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, gerakan ini sekaligus menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, serta memperbesar ruang agar gajah dapat hidup harmonis berdampingan masyarakat,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/9/2024).
Adapun luas area yang telah ditanam sekitar 225 hektare (Ha) saat ini. Luas area agroforestri ini membentang di dua kantong populasi gajah di kawasan hutan Giam Siak Kecil (Kabupaten Siak) dan Balairaja (Kabupaten Bengkalis). Sedangkan penanaman pohon pengkayaan pakan gajah mencapai 400 Ha.
Upaya konservasi gajah juga dilakukan secara terintegrasi melalui pemantauan populasi gajah. PHR dan RSF melakukan pemasangan lima unit GPS Collar untuk gajah liar pada habitat Minas dan Duri.
Sejauh ini, pemasangan GPS Collar yang dapat mendeteksi pergerakan gajah liar tersebut dinilai berjalan cukup efektif. GPS Collar guna mengurangi interaksi negatif satwa gajah dengan masyarakat sekitar.
"Tidak hanya melindungi gajah sebagai satwa endemik Sumatra, kami juga mengusung konsep kolaborasi Pentahelix dengan menggandeng masyarakat dalam mendukung konservasi hutan bakau di Dumai. Kegiatan perlindungan tanaman jenis hutan bakau ini menunjukkan perkembangan cukup baik," ungkap Rudi.