PHR Capai Kemajuan Signifikan dalam Proyek Migas Non-Konvensional di WK Rokan

9 November 2024
Salah satu lapangan migas PHR di Wilayah Kerja Rokan. Foto: Istimewa.

Salah satu lapangan migas PHR di Wilayah Kerja Rokan. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan proyek Migas Non-Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Salah satu sumur eksplorasi MNK yang menjadi sorotan adalah Sumur Gulamo DET-1.

"Proses main fracturing atau perekahan utama pada lapisan formasi Brownshale telah berhasil dilakukan. Hasil awal dari uji alir hidrokarbon (flowback test) menunjukkan indikasi positif adanya aliran hidrokarbon minyak dan gas," kata EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko, Sabtu (9/11/2024).

Hasil pencapaian pasca main fracturing pada Sumur Gulamo merupakan langkah penting dalam membuktikan potensi MNK di WK Rokan. PHR optimis dengan hasil yang positif ini.

Pengembangan MNK di Rokan akan terus berjalan sesuai rencana. Evaluasi keekonomian proyek masih terus dilakukan. 

"Kami optimis bahwa dengan data yang semakin lengkap, evaluasi keekonomian akan semakin akurat,” ujar Andre.

Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro menyambut baik progres pencapaian MNK di Gulamo. Hasil fracturing MNK Gulamo di Blok Rokan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada penemuan migas baru untuk mendukung ketahanan energi nasional dan sejalan dengan rencana long term plan (LTP).

"Keberhasilan teknologi fracturing yang digunakan dalam proyek MNK Gulamo akan menjadi langkah untuk implementasi di lapangan MNK lainnya,” ujarnya.

Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional serta memperpanjang usia produktif WK Rokan. SKK Migas dan PHR terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga produksi di WK Rokan dan meningkatkannya di masa yang akan datang. 

"Pasalnya, blok ini adalah penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia,” terang Hudi.

Ke depan, PHR akan melakukan extended flowback test dan melakukan analisis data secara lebih mendalam. Selain itu, PHR juga berencana melakukan pengeboran sumur appraisal untuk mendapatkan data yang lebih lengkap mengenai potensi hidrokarbon MNK di WK Rokan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri migas di Indonesia.